Tidak hanya letaknya yang dekat tetapi juga karena daya tarik tempat hiburan sekaligus pusat belanja membuat negara ini kebanjiran wisatawan. Ditengah banyaknya arus wisatawan yang masuk ke Singapura, tidak dapat dipungkiri bahwa wisatawan Indonesia dan Malaysia merupakan yang terbanyak. Kaum muslim Singapura sekitar 15% dari jumlah penduduk yang terdiri dari keturunan etnis Melayu, Cina dan India.
Masjid Sultan yang terletak di Kampung Glam merupakan masjid pertama yang berdiri di Singapura. Konon struktur masjid ini dibangun pada sekitar tahun 1826 silam. Meskipun bukan negara dengan mayoritas penduduk muslim, pemerintah Singapura dalam hal ini Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS) yang berwenang untuk melakukan sertifikasi halal bertindak sangat aktif.
Hal itu terbukti dari banyaknya produk dan restoran yang telah memperoleh sertifikat halal dari Majlis Ugama Islam Singapura. Restoran-restoran yang telah mendapatkan sertifikat halal dari MUIS tersebut tersebar di lokasi-lokasi tempat wisata dan juga shopping centre. Misalkan saja di berbagai restoran cepat saji, food court, dan restoran lainnya yang tersebar di kawasan Parkway Parade, Esplanade Mall, Jurong Point Shopping Center, dll. Khusus untuk foodcourt, wisatawan muslim juga bisa mengunjungi foodcourt di kawasan Ang Mo Kio Central, Bedok Central, Causeway Point, Harbourfront Centre, East Point Mall. Vivo City dan masih banyak lainnya.
Foodcourt-foodcourt tersebut hampir semuanya bernaung di bawah Banquet Holdings Pte Ltd. Dimana perusahaan tersebut didirikan pada tahun 1999 dan menjadi pengelola foodcourt halal pertama di Singapura yang memperoleh serifikasi dari MUIS. Semua makanan yang ditawarkan juga sangat beragam mulai dari masakan Malaysia, India, Jepang, Korea, Indonesia, Thailand, bahkan Turki. Apalagi harga yang ditawarkan juga cukup murah yaitu sekitar SGD$3 - SGD$6 saja. Nah, kalau ingin jalan-jalan ke Singapura kini banyak pilihan restoran halal yang bisa Anda temukan.
Sumber: detikfood
